Rabu, 15 Februari 2012

Sepeda gunung

Salah satu contoh sepeda yang dimodifikasi khusus untuk kepentingan off-road ialah sepeda bagi ekspedisi Bufflalo Soldiers dari Missoula, Montana, menuju Yellowstone, Amerika Serikat pada Agustus 1896.
Selanjutnya, sepanjang 1990-an dan dekade pertama abad 21, bersepeda gunung sudah dianggap sebagai kegiatan paling ‘laris’. Ini terlihat dari masuknya sepeda jenis ini di toko sepeda. Pada pertengahan dekade pertama abad 21, department store Wal-Mart mulai menjual sepeda gunung murah dengan suspensi dan rem cakram.
Sepeda gunung berciri ringan, memiliki kerangka yang terbuat dari baja, alumunium dan komposit serat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan alat peredam kejut/shock breake. Sementara untuk roda dibalut ban dengan kemampuan mencengkeram tanah dengan kuat.

Sepeda gunung memiliki 18-27 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedal. Sepeda gunung dengan 27 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 9 piringan.
Sepeda gunung memiliki beberapa jenis di antaranya Down Hill (DH) yang digunakan untuk perjalanan sangat ekstrim. Biasanya, sepeda ini memiliki suspensi ganda. Selanjutnya adalah Cross County (XC) yang memiliki suspense hanya di bagian depan.
Yang terakhir adalah All Mountain (AM) yang biasa dipakai untuk trek campuran antara XC dan DH. Biasanya, sepeda ini memiliki panjang suspensi belakang sekitar 6 inci dan suspensi depan setidaknya 140 milimeter sampai 160 milimeter.
Sepeda gunung atau (All Terrain Bike/ATB) adalah sepeda yang digunakan dalam medan yang berat. Pertama kali diperkenalan di tahun 1970, oleh pemakai sepeda di perbukitan San Fransisco.
Sejak saat itu dunia mengenal sepeda gunung ini. Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk kerangka yang terbuat dari baja, aluminium dan yang terbaru menggunakan bahan komposit serat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan menggunakan shock breaker-peredam kejut. Sedangkan ban yang dipakai adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Sepeda gunung memiliki 18-27 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedalnya. Sepeda gunung dengan 27 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 9 piringan. Sehingga 3 x 9 = 27 tingkat kecepatan yang berbeda.
Sepeda gunung tipe X-Country
MENGENAL  TIPE-TIPE SEPEDA GUNUNG !
Pada dasarnya terdapat lima jenis sepeda gunung atau MTB: cross country, trail, downhill, freeride dan dirt jump. Tiap jenis dirancang untuk medan yang berbeda.

Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Saat memilih sepeda gunung (MTB), ketahui dimana Anda akan mengendarainya dan jenis rintangan apa yang akan Anda hadapi.


1. Cross country
http://www.plunderguide.com/wp-content/uploads/2009/05/2009-bmw-cc-mountainbike.jpg

Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang.

Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.

Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.



2. Trail
http://bikereviews.com/wp-content/uploads/2010/03/specialized-sx-trail-ii-2-2008-mountain-bike.jpg

Sepeda ini pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan yang lebih sulit dan lebih teknis.

Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan.



3. Downhill
http://image.made-in-china.com/2f0j00fMWamVtgaOkR/Santa-Cruz-V10-Full-Suspension-Downhill-Mountain-Bike-Santa-Cruz-V10-.jpg

Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.



4. Freeride
http://www.besportier.com/archives/mountain-bikes-on-special-konacoil-air-freeride.jpg

Sepeda ini mirip sepeda downhill namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.



5. Dirt Jump (DJ)
http://www.bikerumor.com/wp-content/uploads/2010/07/scott-bicycles-voltage-24-dirt-jump-mountain-bike01.jpg

Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat.

Sumber :
kepohbaru.blogspot.com











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

R
U
Y
A
B
Y
R
R
E
F